New place in Sapporo, Hokkaido Japan

Belajar dengan lingkungan baru memang bukan hal aneh bagiku, karena sudah berkali- kali dan menjadi kebiasaan. Semenjak lulus sekolah saya sudah berpetualang untuk mencari pengalaman baru di tempat yang berbeda. Alhasil setelah menikah pun harus berpindah- pindah tempat mengikuti suami. Seperti sekarang ini, ditempat nun jauh dari tanah air kota sapporo Hokkaido menjadi tempat petualangan berikutnya. 18 Maret saya tiba di bandara New Chitose Hokkaido Jepang. Ehm... Excited...lumayan, tp dalam lubuk hati yang paling dalam sangat- sangat sedih karena harus berpisah dengan buah hati yang baru berumur 2 tahun 3 bulan. MasyaAllah, rasanya sakitnya tuh disini ( sambil nunjuk dada)... Sehat- sehat y nak, tinggal sama mbah uti sama mbah akung dulu... Hiks.. Hiks.. Hiks....

Perdebatan yang panjang hingga akhirnya diputuskan untuk berpisah sementara dengan Mas Ilham (nama anak pertama kami). Saya di jepang tidak sendiri. Tokoh utamanya sebenarnya si Bapak yang memang dapat titah untuk melanjutkan studi Masternya di Hokkaido. Saya mah apa atuh... Yah menemani judulnya, dalam keadaan hamil 8 bulan yang notabene hampir saja nggak boleh terbang karena 8 bulan adalah angka limited untuk bisa melakukan perjalanan udara. Alhamdulilah dalam kondisi sehat campur sesenggukan karena nangis, bisa terbang sampai ke Jepang.

Maret, April, Mei, bulan yang menegangkan menunggu hari kelahiran. Alhamdulilah 16 Mei 2015 anak kami yang kedua lahir dengan selamat. Prosesnya cukup panjang, yach itu memang harus dilalui ibu. Namun ada sedikit masalah dengan anak kami sehingga harus dirawat di rumah sakit di dalam inkubator. Apa lah namanya itu, hanya dengan bersabar, berdoa, memohon dan memohon kepada Allah. Tak jarang air mata juga ikut mengalir mengiringi doa yang dipanjatkan.

2 minggu fatih (nama anak kedua kami) dirawat d rumah sakit. Lagi- lagi kami tak sendiri, banyak dukungan yang datang dari para sahabat PPI di Sapporo, ibu- ibu pengajian sakura, dan SEMI (Sapporo English Medixal Interpreter) yang selalu membantu kami dari mulai saya datang hingga sekarang Fatih sudah berumur 5 bulan.

Tepat 2 minggu Fatih baru diijinkan pulang ke rumah, Alhamdulilah....
Kini Fatih telah berumur 5 bulan lebih hampir 6 bulan, hampir makan y nak...

Ya Allah jadikan anak-anak kami qurrota a'yun untuk kami
Anak- anak yang sholeh dan selalu mendoakan kedua orang tuanya

Amin

www.ibunamuhammad.blogspot.com

Komentar